| Today's Headline |
↑ Grab this Headline Animator |
| Jam WIB |
|
| Pengumuman |
|
|
|
|
|
| My Blog Readers |
 |
|
| Surabayaku Tercinta, Dimana |
| Saturday, June 16, 2007 |
Surabaya Telah Kehilangan Jati Diri sebagai Kota Surabaya, Kompas - Surabaya sebagai kota yang kaya dengan peninggalan bersejarah, kini telah kehilangan jati dirinya. Bangunan, jalan, dan situs cagar budaya banyak yang tidak terlacak. Bahkan, banyak di antaranya yang dirobohkan dan kemudian didirikan bangunan baru yang sama sekali berbeda dengan bangunan semula.
(KOMPAS Jawa Timur - Sabtu,20 februari 2006 Penulis:IDR/GSA) Memang begitu kenyataannya. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia tentunya surabaya adalah
Labels: Education, Environtment, Social
Sepenuhnya.....
|
posted by aNdRea_CuTe^-^ @ 9:56 PM  |
|
|
|
| Investasi Masa Depan Pelacur Surabaya |
|
DOLLY…. Apa yang difikirkan orang tentang kata ini? Tentu banyak yang berfikir bahwa kawasan ini adalah kawasan penuh maksiat, tapi siapa menyangka bahwa Dolly punya andil besar dalam mendatangkan pendapatan untuk Surabaya. Prostitusi yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara ini Tidak hanya Surga bagi para lelaki hidung belang namun juga sumber pendapatan yang bisa dengan mudah dikeru. Namun dalam hal ini apakah pemerintah akan terus memanfaatkan bidang pelacuran sebagai tambang emas bagi mereka? Bagaimana tanggung jawab sosial pemerintah untuk mengatasi semakin luasnya prostitisi disurabaya?,dan apa yang harus dilakukan para pelacur ketika mereka tak lagi digunakan untuk pemuas nafsu para hidung belang?
Dalam artikel ini saya berusaha memberikan satu solusi yang tepat untuk memperbaiki nasib para pelacur ketika mereka tak laku lagi, yakni salah satunya adalah dengan menggunakan system investasi, yang dimaksud investasi dalam hal ini adalah dengan memberi penyuluhan pada para pelacur tentang pentingya menabung untuk masa tua, dalam hal ini para pelacur yang masih produktif untuk mencari uang difokuskan untuk menginvestasikan sebagian penghasilannya pada bank yang telah ditunjuk, maka ketika mereka sudah terbuang dari lingkungan pelacurannya alias tidak laku lagi, maka mereka akan memiliki modal untuk usaha sesuai dengan keahlian yang ia miliki, selain itu peran dinas sosial juga diperlukan dalam memberi mereka keterampilan keterampilan.
Dengan usulan solusi ini saya tidak bermaksud mengeksploitasi orang orang mencari rejeki dari melacur namun yang jadi sorotan saya adalah bagaiman caranya pelacur dapat hidup dengan layak ketika mereka tidak lagi dapat menjual tubuhnya pada laki laki hidung belang.
Referensi:Kompas.com
Labels: Economy, Social
Sepenuhnya.....
|
| posted by aNdRea_CuTe^-^ @ 9:43 PM |
|
|
|
| Pendidikan tenpa Perbaikan |
|
Entah apa yang ada di benak para anggota dewan kita dalam memikirkan nasib pendidikan di negeri ini. Setiap pergantian periode kepemimimpinan yang pasti akan berganti pula sistem edukasi di negeri ini dengan dalih pendidikan yang lebih baik dan berkompetensi. Lihat saja, belum lama ini tepatnya tahun 2004 baru saja di keluarkan sebuah kurikulum yang diberi nama kurikulum berbasis kompetensi atau biasa disebut KBK.Secara Prinsip KBK merupakan reinkarnasi kurikulum terdahulu yaitu CBSA (cara belajar siswa aktif) yang memiliki kesamaan tujuan untuk menjadikan siswa menjadi lebih aktif dan dapat mandiri tanpa lagi sepenuhnya bergantung pada sosok seorang guru. Namun tidak sepenuhnya prinsip yang baik tersebut dapat berjalan sesuai keinginan.Selain karena fasilitas baik sarana maupun prasarana yang belum seluruhnya terpenuhi,siswa pun dituntut untuk bisa segera beradaptasi dengan sistem yang baru tersebut.
Belum tuntas program KBK, kini Pemerintah kembali meluncurkan Kurikulum baru yang kini disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau lebih mudah disebut KTSP. Memang fenomena kurikulum yang kerap kali berganti-ganti ini tidak hanya membuat siswa saja yang menjadi kebingungan karena harus secepat mungkin menyesuaikan diri, namun gurupun dibuat pusing pula karena mereka harus mencari panduan tentang kurikulum yang rencananya akan teteap diberlakukan tersebut. Seperti yang disebutkan dalam artikel yang ditulis oleh RAZ bahwa beberapa guru lumayan kebingungan dalam mendapatkan panduan baik dari buku-buku maupun pelatihan. Namun ada juga yang sudah siap dengan sistem baru tersebut.
Memang selama ini pergantian kurikulum hanya bersifat sebagai proyek saja dan belum mampu membawa perubahan besar kepada pendidikan. Tidak hanya itu dalam artikel RAZ terdapat beberapa pendapat para guru yang saja berbeda satu sama lain. Diantaranya menurut seorang Guru Bahasa Indonesia SMA St Maria Surabaya FX Rudy Prasetya pada salah satu pendapatnya menuturkan
memang dalam KTSP guru seharusnya lebih kreatif mengembangkan pembelajaran. Guru diharapkan tidak terlalu mengandalkan panduan dan buku dari luar. "Tetapi harus diingat fakta
selama ini, Guru terbiasa hanya menerima dan menggunakan kurikulum dari pemerintah. Guru juga hampir tidak diizinkan menggunakan kurikulum sendiri. "Sekarang dalam masa transisi, tidak bisa dilepaskan begitu saja
Kalau dari sisi guru saja tidak bisa dilepaskan bagaimana dengan siswa? Apakah dinilai tidak perlu untuk mensosialisasikan kurikulum baru tersebut. Kalau siswa hanya mengikuti guru yang memiliki penafsiran yang berbeda-beda bukankah mereka akan makin bingung. Tanpa bermaksud untuk memandang dan membuat siswa menjadi tidak aktif dan bergantung pada guru,tapi bukankah mereka lebih membutuhkan lebih yang tentunya tidak hanya dari guru saja
Sedangkan menurut Subono, guru Biologi SMA ST Louis Surabaya mengatakan
Sisanya akan didampingi pelan-pelan supaya mampu. Kalau menunggu siap semua, bisa tertunda penerapannya
ia juga menyebutkan
pemberlakuan itu tidak perlu diikuti pergantian buku. Buku apa saja bisa dipakai di kurikulum apa saja selama isinya sesuai. "Guru tidak usah memikirkan urutan pembahasan, tetapi perhatikan isinya. Kalau sesuai, pakai saja.
Tapi Pada dasarnya setiap kali pergantian kurikulum bukankah buku-buku selalu berganti dan tentunya orang tua dan murid akan kesulitan dalam mendapatkan buku karena mereka harus membeli yang baru.
Tapi bagaimanapun juga kita harus dukung kebijakan tersebut. Baik buruknya mari kita nilai dan awasi bersama agar nantinya Pendidikan yang berkualitas bukan hanya sekedar impian di negeri ini
Labels: Education
Sepenuhnya.....
|
| posted by aNdRea_CuTe^-^ @ 8:45 PM |
|
|
|
| Surabaya Kota MetroPOLUTAN |
| Friday, June 15, 2007 |
Surabayaku Bersih dan Hijau Sebagai masyarakat kota Surabaya kita pastilah tidak asing dengan slogan tersebut. Namun marilah sejenak kita renungkan apakah kata bersih dan hijau sesuai dengan Surabaya kita? Sebelum menjawab iya atau tidak marilah kita baca dulu kutipan artikel yang ditulis Agnes Swetta Pandia dengan headline Rismaharini Bikin Surabaya HijauIa menyebutkan "Suhu panas kota Surabaya yang rata – rata 30 derajat Celcius harus berhadapan dengan hijaunya pepohonan. Meski sekitar 102.000 pohon yang ditanami belum ideal untuk menyuplai oksigen lima juta warga kota pada siang hari itu, kerindanganya tak bisa diabaikan." Bagaimana sudah hijaukah kota Surabaya ?
Sedangkan pada paragraph kedua yang Dituliskan“Sebelumnya, orang dengan mudah menemukan tumpukan sampah di sudut-sudut Surabaya. Hampir setiap hari ada saja protes dari tiga juta warga Surabaya pada malam hari tentang kekumuhan kota itu. Protes kepada Pemerintah kota Surabaya muncul lewat surat pembaca dikoran atau disiarkan langsung dari stasiun radio.”
Bagaimana sudah bersihkah kota Surabaya ?
Bagaimana sesuaikah kata surabaya hijau dan bersih bagi kota kita ini?
Silakan tentukan jawaban anda sesuai hati nurani anda. Jika iya maka sebaiknya anda akhiri membaca posting saya sampai disini saja karena mungkin membosankan bagi anda, dan jika tidak silakan lanjutkan
Anda yang menjawab tidak pastilah mengetahui bahwa kota Surabaya jauh dari kesan bersih dan hijau. Sekarang apakah anda berpikir dan mulai betindak untuk membuat kota Surabaya bersih dan hijau sebagai wujud kecintaan anda terhadap kota Surabaya ini?apakah anda rela membiarkan kota Surabaya jauh dari kesan bersih dan hijau?apakah anda biarkan saja semuanya menjadi ala kadarnya?
Saya sejujurnya sangat salut pada seorang warga Surabaya yang sangat cinta kepada kota Surabaya, yaitu Rismaharini yang saya baca pada artikel kompas ini, beliau berkerja keras membuat Surabaya Bersih dan hijau. Lihatlah hasil kerja kerasnya bersama para pegawainya, pinggir jalan hijau dengan berbagai pohon dan bunga berwarna – warni. Baginya menghijaukan Surabaya butuh ketulusan.
Nah sekarang bagaimana dengan anda?apa bentuk kecintaan dan kepedulian anda terhadap kota Surabaya?masih banyak tempat di Surabaya yang belum bersih dan hijau. Jika anda ingin memulai maka saya sarankan mulailah dari lingkungan anda.
Nah sekarang bagaimana dengan anda?apa bentuk kecintaan dan kepedulian anda terhadap kota Surabaya?masih banyak tempat di Surabaya yang belum bersih dan hijau. Jika anda ingin memulai maka saya sarankan mulailah dari lingkungan anda.
Labels: Environtment
Sepenuhnya.....
|
| posted by aNdRea_CuTe^-^ @ 8:06 AM |
|
|
|
|
|
